teori uang
Nama : Zulfikarni
NPM : 1601270119
Program Studi : Perbankan Syariah
Mata kuliah : Ekonomi moneter dan fiskal
Dosen Pengasuh : Totok Harmoyo
SE . M.M
Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara
Tugas Materi Report ke 3
Pembahasan : Teori Uang , Teori
Bretton woods , Teori Crypton Currency .
Uang
A.
Definisi Uang
Uang adalah suatu alat untuk
transaksi atau alat tukar tukar yang sah . uang
sebagai segala sesuatu yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan
barang. Pembuatan dan penggunaan uang sebagai alat tukar sepenuhnya diatur oleh
pemerintah sebagai penentu kebijakan yang melakukan kontrol sosial ekonomi.
B.
Jenis Uang
Ada 3 jenis uang , yaitu
1.
Uang Kartal
Uang Kartal adalah alat tukar yang sah
dan sudah diakui oleh badan keuangan yang digunakan masyarakat sebagai
transaksi jual beli. Uang kartal memiliki bentuk fisik, dapat dibawa
kemana-mana dan bisa digunakan untuk bertransaksi kapan saja dan dimana saja.
2.
Uang Giral
Uang Giral adalah
uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan dan bisa diambil
kapan pun ketika mereka membutuhkan. Uang giral secara fisik memang tidak
dimiliki namun ketika dibutuhkan dalam bentuk fisik bisa langsung dicairkan
melalui bank tempat penyimpanan uang .
3.
Uang Kuasi
Uang Kuasi adalah uang yang
memiliki jangka panjang seperti deposito .
C.
Bentuk uang
Bentuk – bentuk uang terbagi
menjadi 3 bagian , yakni :
1.
Uang kertas
Uang kertas adalah uang bahan dasar
pembuatannya berupa kertas. Kertas yang digunakan sebagai bahan pembuat uang
merupakan kertas khusus yang tidak mudah rusak dan tidak mudah dipalsukan.
2.
Uang Logam
Uang logam adalah uang terbuat dari
bahan logam. Uang jenis biasanya memiliki nominal yang lebih kecil dibandingkan
uang kertas.
3.
Uang Elektronik
Uang elektronik merupakan jenis bentuk
uang yang baru. Uang elektronik diluncurkan pemerintah sebagai jawaban atas
kebutuhan transaksi masyarakat secara online. Bentuk uang ini memudahkan
masyarakat dalam penggunaannya karena berbentuk virtual yang dapat diakses
secara online.
D.
Fungsi Uang
Uang pada dasarnya dikenal sebagai alat
tukar yang sah disepakai secara umum oleh masyarakat. Namun selain itu masih
terdapat fungsi lain dari uang dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
1. Sebagai Alat Tukar
Uang merupakan alat tukar yang sah dan berlaku dalam negara
tertentu. Uang dari satu negara dapat ditukarkan dengan uang dari negara lain
dengan mengikuti nilai tukar mata uang yang berlaku. Pertukaran uang bisa
dilakukan di money changer yang ada di setiap negara. Uang
sebagi alat tukar dapat ditukarkan dengan barang yang diinginkan sesuai dengan
nilai (harga) dari barang tersebut.
2. Sebagai Satuan Hitung
Uang merupakan sebagai satuan hitung dimana yang
harus diperhatikan adalah nilai barang. Uang mempermudah masyarakat
untuk mengetahui harga barang. Selain itu uang mempermudah masyarakat
dalam pertukaran barang misalnya barang yan akan ditukar harus ada nilai
nominalnya.
3. Sebagai Alat penyimpanan
Uang digunakan sebagai alat penyimpanan kekayaan. Seseorang
bekerja setiap harinya untuk mengumpulkan uang sebagai aset yang dapat digunakan
sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dengan adanya uang sebagai alat penyimpan
kekayaan maka uang tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang
mendesak seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, dan kesehatan.
4. Sebagai Alat Pendorong Kegatan
Ekonomi
Sebagai alat tukar yang sah dan berlaku secara umum. Uang
memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian. Uang memiliki peran yang
sangat vital dalam berbagai bentuk kegiatan perekonomian mulai dari perijinan
sampai transaksi dan pembayaran pajak dari barang atau jasa yang menjadi produk
bisnis .
Teori Bretton
woods
Sistem Bretton Woods adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hamphsire, Amerika Serikat, pada tahun 1944. Sistem ini dibentuk untuk menyelsaikan masalah-masalah ekonomi politik
dan pembangunan.
A.
Pengertian
system Bretton woods
Sistem
Bretton Woods (1944-1976) adalah sebuah
sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods , New Hampshire , Amerika Serikat, pada tahun 1944. Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika
Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi
keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional , BankDunia dan Organisasi
Perdagangan Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk
dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang
dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat
dalam sistem otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap dan kemampuan untuk
mengubah mata uang satu sama lain saling bertolak belakang.
Pada bulan April 1943, Harry D.
Putih, Asisten Menteri Keuangan Amerika Serikat, dan Lord Keynes, Asisten
Menteri Keuangan dari Inggris, memiliki rencana untuk membentuk organisasi
keuangan dunia dan perdagangan internasional. Perdebatan mengenai rencana
menjadi bahan diskusi dalam konferensi di Bretton Woods.
Konferensi yang dihadiri oleh 44
negara itu dilatarbelakangi oleh semangat liberalisme yang didukung oleh
Amerika Serikat dan Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan transaksi
ekonomi yang berdasarkan atas kondisi akses yang sama terhadap pasar. Pada
akhir abad ke-19, sistem perdagangan internasional didasari atas sistem
perekonomian Merkantilisme. Tujuan
ekonomi kaum merkantilis adalah memakmurkan negara dengan memasukkan sebanyak
mungkin pendapatan ke dalam kas negara. Aktor utama dalam sistem perekonomian
menurut kaum merkantilis adalah negara di mana merkantilisme sangat populer
bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan negara, karena
tujuannya yang lebih fokus pada pencapaian kepentingan nasional negara secara
maksimal.
B. Nilai Dollar
Terhadap Emas
Menjelang akhir Perang Dunia II,
di dalam konferensi moneter internasional antara negara-negara Sekutu di
Bretton Woods pada tahun 1944, sistem moneter internasional secara formal terbentuk
dan melahirkan persetujuan-persetujuan untuk membentuk lembaga- lembaga
keuangan multilateral yang mengenakan bunga. Persetujuan-Persetujuan Bretton Woods ini memberikan enam implikasi
terhadap sistem moneter internasional hingga saat ini.
Pertama, pasal-pasal persetujuan IMF
melarang penggunaan emas sebagai uang. Hal itu dilakukan dengan melarang segala
kaitan antara emas dengan berbagai macam mata uang selain daripada dengan
dollar AS. Pasal 4, Bagian 2 (b) Pasal-pasal persetujuan IMF tahun 1944 dalam
Pasal-pasal persetujuan IMF (1944) menyatakan:
“(i) the maintanance by a member a value for its currency in terms of the
special drawing right or another denominator, other than gold, selected by the
member, or (ii) cooperative arrangements by which members maintain the value of
their currencies in relation to the value of the currency of currencies of
other members, or (iii) other exchange arrangements of a member’s choice.”
C.
Runtuh nya Bretton Woods
Sistem Bretton Woods bubar pada
tahun 1976 setelah
beberapa negara di Eropa mengalami kehancuran ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner
perdaganganAmerika Serikat, disamping itu
resesi ekonomi dunia
yang berlangsung besar-besaran pada periode waktu itu telah mendorong
negara-negara di dunia untuk mengedepankan kepentingan nasionalnya
masing-masing.
Teori Crypton
Currency
Crypton currency ialah uang digital atau suatu bentuk
mata uang hanya berdasarkan pada matematika saja . tidak seperti hal nya mata
uang kertas , yang di cetak , crypton currency di produksi dengan memecahkan
soal – soal matematika berdasarkan kriptografi .
Cryptocurrency
adalah satu trend yang semakin popular. Tarif Cryptocurrency yang mudah adalah
untuk ambil perhatian bahwa cryptocoins adalah satu bentuk mata uang digital. Penggunaan kesukaran ( dificulty)
semasa fasa pengeluaran (mining) mata wang melindungi nilai mata uang. Had bilangan unit mata wang adalah pra-set
sebelum mata uang itu dikemukakan.
Mata uang ini yang boleh dikesan, boleh disahkan, dan sama
sekali bebas daripada institusi kewangan dan bank - bank
tradisional. Pengenal pastian lebih biasa digunakan untuk
cryptocurrencies adalah "bitcoins."
4 cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia
Bitcoin merupakan salah satu jenis cryptocurrency yang paling
terkenal di dunia. Cryptocurrency sendiri
adalah mata uang digital yang menggunakan teknik enkripsi untuk meregulasi
setiap unit mata uang baru dan memverifikasi setiap pengiriman dana yang
terjadi. Mata uang digital ini beroperasi secara independen tanpa campur tangan
bank sentral. Meski Bitcoin merupakan cryptocurrency yang paling
banyak diperbincangkan, sebenarnya ada banyak sekali jenis cryptocurrency yang ada di dunia
ini.
1. Bit Coin (Kapitalisasi pasar : USD
3,3 miliar (Rp. 42 triliun)
Bitcoin (BTC) merupakan cryptocurrency pertama
dan disebut-sebut sebagai yang terbaik. BTC diciptakan oleh Satoshi Nakamoto
dan diluncurkan ke publik secara open source pada tahun 2009.
Total sirkulasi jumlah Bitcoin saat ini sudah mencapai angka 14 juta BTC.
Hadiah bagi para bit miner akan berhenti apabila sirkulasi
Bitcoin sudah mencapai 21 juta yang akan tercapai pada tahun 2140.
2. Ripple ( Kapitalisasi
pasar: USD 253 juta (Rp. 3 triliun)
Ripple atau dikenal juga dengan XPR merupakan mata uang
digital yang awalnya dikembangkan secara tertutup oleh Ripple Network untuk
membuat sistem pembayaran yang aman, mudah, dan cepat. Akan tetapi pada tahun
2013, Ripple Network memutuskan untuk membuat proyek ini menjadi open source di bawah lisensi
ISC. Ripple menggunakan algoritma
Consensus yang memungkinkan proses pembayaran, pertukaran, dan pengiriman uang
secara terdistribusi.
3.
Litecoin ( Kapitalisasi pasar: USD 54 juta (Rp704 miliar)
Litecoin atau LTC
dirilis secara resmi ke publik pada tahun 2011. Cryptocurrency ini dibuat oleh mantan pegawai Google,
Charles Lee, dengan tujuan untuk membuat Bitcoin yang lebih baik. Kelebihan
yang ditawarkan LTC adalah durasi untuk menghasilkan blok yang hanya memakan
waktu 2,5 menit, lebih cepat dibanding BTC yang memakan waktu hingga 10 menit.
Hal ini bisa terjadi karena LTC menggunakan algoritma Scrypt yang dikenal
lebih sederhana dan cepat dibandingkan algoritma SHA-256 yang digunakan BTC.
4. Dash atau
Dark coin (Kapitalisasi
pasar: USD 15 juta (Rp 195 miliar)
DASH merupakan kepanjangan dari
Digital Cash yang awalnya bernama Darkcoin dan harus diganti untuk keperluan
pemasaran. Berbeda dengan BTC dan lTC, DASH menggunakan algoritma X11 yang
menggunakan 11 putaran fungsi hash yang
berbeda-beda. Algoritma ini disebut-sebut lebih cepat dan menggunakan kinerja
komputer yang lebih efisien.
Komentar
Posting Komentar